Thursday, November 12, 2009

SENYUMAN HATI

Di saat aku tenung matanya.
pandangannya penuh dengan penuh muslihat.
Di saat aku teliti rauk wajanya,
aku tahu ada yang tersirat.

katanya sayang tapi benci dihati,
katanya sahabat sejati tapi musuh yang abadi,
katanya lagi dia gembira tapi hipokrit nak mati,
tapi masih ada lagi senyuman untuknya di hati ini.

terdetik dihatiku memarahinya,
tapi tetapkan hatiku untuk simpati padanya.
terdetik hatiku untuk bencinya,
tapi tetapkan hatiku untuk kasihinya.
sehingga kini ada lagi senyuman dihati ini untuknya.

Jika kite bersahabat bersiaplah,
untuk berkorban demi sahabat.
Jika kite bermusuh dengan sahabat,
bersiaplah untuk mengalah demi persahabatan.
Aku masih lagi dapat menghadiahkan senyuman hati untuknya.

peganglah kata-kata,
"Hiduplah seperti lilin
menerangi orang lain."
"Janganlah hidup seperti duri
mencucuk diri dan menyakiti orang lain ."

No comments:

Post a Comment